Nilaiyang diperlukan untuk melakukannya adalah dengan Thoma Nr yang merupakan turbin spesifik dan harus disediakan dari pabrikan. Penaksiran kasar diberikan dalam literatur (siegloch halaman 127). 5% yang bukan merupakan bencana untuk pembangkit 100 MW. MEKANIK; KOMPONEN ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL TABLE O renew 03/08 - 03/15 11 Latar Belakang. Hidrolik merupakan salah cabang ilmu yang mempelajari serta meneliti zat alir khususnya zat cair melalui pipa-pipa. Pada kehidupan sehari-hari sistem hidrolik banyak digunakan dalam berbagai macam industri makanan, minuman, permesinan, otomotif. Sehingga pengetahuan tentang komponen hidrolik sangat penting dalam semua cabang Dibarengidengan penggunaan seher CBR 150R oversize 200 berukuran 65,5 mm yang punya lubang pen seher 15 mm. Untuk itu, lubang pen seher di setang piston Smash harus dibesarkan. (motorplus-online.com) Tags : Komponen Suzuki Smash Untuk Balap , Seher Lebih Jenong , Per Klep , Per Kopling , Setang Seher , Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. BerandaKoplingMateri Perawatan Kopling - Pengertian, Letak, Fungsi, Jenis-jenis, Komponen-komponen, dan Perawatan Berkala pada Kopling Sabtu, Juli 18, 2020 Penulis Angger Reda Tama, Gr., Assalamu'alaikum, Sobat Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang kopling di bidang otomotif sebagai berikut. A. Pengertian dan Syarat Kopling B. Letak Kopling C. Fungsi Kopling D. Jenis-jenis Kopling F. Komponen-komponen Kopling dan Fungsinya G. Perawatan Berkala pada Kopling A. Pengertian Kopling Clutch Sistem pemindah tenaga memerlukan unit kopling yang memiliki prinsip kerja yang berbeda dengan unit pemindah tenaga lainnya. Sebelum mempelajari kopling lebih lanjut maka kita harus mengatahui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. 1. Apa yang dimaksud dengan kopling? Kopling adalah suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus putaran dan daya dari engine menuju transmisi dengan cepat dan sempurna. 2. Sebutkan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh unit kopling? Kopling harus memiliki syarat sebagai berikut dapat menghubungkan dan memutus putaran dan daya dengan sempurna, dapat menghubungkan putaran dan daya tanpa slip, dan dapat menghubungkan dan memutus putaran dan tenaga secara lembut dan cepat. Jika unit kopling dalam sistem pemindah tenaga tidak memenuhi syarat di atas, maka unit kopling mengalami kerusakan pada bagian-bagian komponen di dalamnya. B. Letak Kopling Setelah kita mengtahui pengertian kopling di atas, selanjutnya yang menjadi sebuah pertanyaan "Dimanakah letak sistem kopling pada kendaraan?" Letak sistem kopling pada mobil atau kendaraan terletak di antara mesin dengan transmisi. C. Fungsi Kopling Kopling memiliki fungsi sebagai berikut. Memutus dan menghubungkan putaran dan daya dari mesin menuju ke transmisi. Memudahkan perpindahaan percepatan pada transmisi. D. Jenis-jenis Kopling Di bidang otomotif menggunakan beberapa jenis kopling untuk tujuan tertentu. Pembahasan berikut dapat menjawab pertanyaan 1 sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kopling berdasarkan prinsip kerjanya? 2 sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kopling berdasarkan lingkungan kerjanya? Berikut merupakan diagram klasifikasi kopling di kendaraan. Tipe atau jenis kopling berdasarkan prisnsip kerjanya dibagi menjadi Kopling gesek friction clutch adalah suatu jenis kopling dengan menggunakan gaya gesek untuk memutus dan juga menghubungkan putaran dan daya dari perangkat satu ke perangkat lain. Kopling gesek ini digunakan untuk menghubung dan memutuskan putaran dan tenaga dari mesin menuju unit transmisi manual pada kendaraan. Ada dua jenis kopling gesek yaitu kopling gesek plat tunggal dan plat ganda. Kopling hidrolik hydraulic clucth adalah suatu jenis kopling dengan menggunakan gaya tekan fluida cair hidrolik untuk memutus dan juga menghubungkan putaran dan daya dari perangkat satu ke perangkat lain. Kopling hidrolik banyak diaplikasikan pada unit transmisi otomatis. Kopling magnetik magnetic clutch adalah suatu jenis kopling dengan menggunakan gaya magnetik untuk memutus dan juga menghubungkan putaran dan daya dari perangkat satu ke perangkat lain. Kopling magnetik ini digunakan pada perangkat kompresor air conditioner. Kopling satu arah atau kopling sentrifugal one way clutch/over running clutch adalah suatu jenis kopling dengan menggunakan gaya sentrifugal untuk memutus maupun menghubungkan putaran dan daya satu arah saja. Tipe atau jenis kopling berdasarkan lingkungan kerjanya dibagi menjadi Kopling basah wet Clucth adalah suatu jenis kopling yang dapat bekerja optimal dengan adanya pelumas ataupun juga tekanan fluida cair. Dengan kata lain kopling basah wet clucth akan tidak bekerja sesuai fungsinya jika tanpa fluida cair. Kopling kering dry clutch adalah suatu jenis kopling yang proses kerjanya tidak boleh terkena pelumas pada bidang geseknya. Jadi bidang kopling harus benar-benar kering. F. Komponen-komponen Kopling dan Fungsinya Dari sekian banyak jenis-jenis kopling di atas, kita akan fokus mempelajari jenis kopling gesek plat tunggal yang banyak digunakan di kendaraan seperti mobil, truk, dan bis. Pembahasan selanjutnya untuk menjawab 1 Apa yang dimaksud kopling gesek plat tunggal? Kopling gesek plat tunggal adalah suatu jenis kopling gesek dan juga jenis kopling kering yang hanya terdapat satu piringan bidang gesek di dalamnya. Kopling gesek plat tunggal ini digunakan untuk memutus dan hubungkan putaran dan daya dari mesin menuju transmisi manual pada kendaraan mobil, truk, dan bis. 2 Sebutkan dan jelaskan kopling gesek plat tunggal? Berikut ini merupakan fungsi dari bagian atau komponen pada kopling gesek plat tunggal. Pedal kopling clutch pedal adalah suatu bagian kopling sebagai pijakan pengendara untuk memberikan gaya menuju sistem pengoperasian kopling. Sistem pengoperasin kopling clutch operating system adalah suatu sistem yang mampu meneruskan gaya input dari pedal kopling untuk menggerakan garpu pembebas release fork yang ada di dalam unit kopling. Ada beberapa jenis sistem pengoperasian kopling yaitu 1 sistem mekanik kabel cable mechanism, 2 sistem mekanik batang penghubung link age mechanism, 3 sistem hidrolik hydraulic system, 4 sistem pneumatik pneumatic system, dan 5 sistem pneumatik-hidrolik pneumatic-hydraulic system/servo hyraulic system. Pada sistem pengoperasian kopling tipe hidrolik dari pedal kopling diteruskan ke master silinder kopling. Selanjutnya yang menjadi pertanyaan "Apa fungsi master silinder pada kopling?" dan "Jelaskan fungsi dari master silinder kopling!" Fungsi master silinder pada kopling yaitu untuk mengubah gaya mekanik menjadi tekanan hidrolik yang diteruskan ke release cylinder untuk menggerakkan garpu pembebas release fork. Garpu pembebas release fork adalah suatu bagian kopling yang berfungsi menekan release bearing dengan adanya gaya dorong/tarik dari sistem pengoperasian kopling ketika pedal kopling diinjak. Dudukan bantalan pembebas release hub adalah suatu bagian kopling yang berfungsi sebagai dudukan dari release bearing. Bantalan pembebas release bearing adalah suatu bagian kopling berupa bantalan agar tidak terjadi gesekan berlebih antara pegas difragma dengan garpu pembebas. Bantalan pembebas release bearing juga memiliki fungsi utama lain yaitu meneruskan gaya dorong dari garpu pembebas untuk menekan pegas diafragma pegas diaphragm pada saat pedal kopling diinjak. Tutup kopling clutch cover adalah suatu bagian kopling sebagai tempat dudukan seluruh bagian kopling lain yang berfungsi memutus dan menghubungkan putaran dari fly wheel ke piringan kopling disc plate kemudian dilanjutkan ke poros input transmisi. Ada dua jenis tutup kopling clutch cover yaitu tipe pegas koil coil spring, dan tipe pegas diafragma diaphragm spring Pegas diaphragma adalah suatu bagian dari jenis tutup kopling tipe diafragma yang berupa pegas untuk memberikan gaya tekan ke plat penekan agar piringan kopling terkunci dengan flywheel ketika pedal kopling belum diinjak. Sedangkan ketika pedal kopling diinjak pegas difragma akan mengungkit plat penekan bergerak sedikit mundur sehingga piringan kopling tidak terkunci dengan fly wheel. Pegas Koil coil spring adalah suatu bagian dari jenis tutup kopling tipe koil yang berupa pegas untuk memberikan gaya tekan ke plat penekan agar piringan kopling terkunci dengan flywheel ketika pedal kopling belum diinjak. Karena pegas koil tidak dapat mengungkit plat penekan maka terdapat tuas pengungkit pressure lever yang berfungsi mengungkit plat penekan bergerak sedikit mundur sehingga piringan kopling tidak terkunci dengan fly wheel pada saat pedal kopling diinjak. Plat penekan pressure plate adalah suatu bagian kopling untuk menekan kuat piringan kopling dengan fly wheel pada saat kopling tidak diinjak. Piringan Kopling clutch disc adalah suatu bagian kopling berupa piringan bidang gesek pengunci antara flywheel dengan plat penekan. Ketika pedal kopling tidak diinjak maka piringan kopling terkunci kuat dengan flywheel, sehingga putran dan daya dari mesin menuju poros input dalam transmisi manual. Akan tetapi jika pedal kopling diinjak maka piringan kopling ini tidak terkunci dengan fly wheel sehingga tidak ada putaran dan daya dari mesin menuju ke poros input transmisi manual. Bagian atau komponen piringan kopling clutch disc dan fungsinya. Permukaan gesek atau kampas friction facing/facing adalah suatu komponen dari piringan kopling untuk memperbesar bidang gesek agar fly wheel dan plat penekan dapat terkunci dengan baik dan tidak slip. Cushion plat adalah suatu bagian dari piring kopling yang berupa plat sebagai dudukan friction facing. Piringan plate disc plate adalah suatu bagian dari piringan kopling yang berupa plat bidang lingkaran sebagai penyangga untuk memperkuat konstruksi dari piringan kopling. Hub adalah suatu bagian dari piringan kopling yang berfungsi meneruskan putaran dan tenaga dari piringan kopling menuju clutch hub. Hub cover adalah suatu komponen dari piringan kopling yang berfungsi melindungi hub dari gesekan gerakan disc plate saat kopling mulai menghubungkan, akselerasi, dan deklerasi. Paku keling rivet adalah suatu komponen dari piringan kopling yang berfungsi menyatukan dua sisi friction facing di cushion plate. G. Perawatan Berkala pada Kopling Pembahasan berikut "Sebutkan apa saja yang dilakukan pada saat perawatan berkala kopling!" Tujuan perawatan berkala pada unit kopling yaitu agar kopling dapat berkerja optimal mencapai fungsi kerjanya. Seiring pengunaan dan jarak tempuh dari kendaraan maka unit kopling perlu dilakukan perawatan berkala setiap 5000 km, km, km ataupun merujuk buku service kendaraan. Berikut ini tindakan-tindakan yang dilakukan pada saat perawatan berkala pada unit kopling. Pada sistem pengoperasian kopling, maka perlu mengecek ketinggian minyak kopling di reservoir pada master silinder. Jika ketinggian levelnya di bawah full, maka tambahkan minyak kopling DOT 3 atau DOT 4 sesuai yang tertera pada tutup reservoir. Jika sistem pengoperasian tipe mekanisme kabel, maka yang diperlukan dengan menyetel kembali setelan pada adjuster pada pedal dan adjuster bagian bawah yang terkait dengan garpu pembebas. Mengecek performa kopling dengan cara rem tangan diaktifkan, pastikan di depan kendaran tidak kosong, kemudian masukkan gigi satu tanpa di gas. Jika setelah hentakan mesin mati, maka kampas piringan kopling masih tebal, sedangkan jika kendaraan masih jalan pelan berarti kampas piringan kopling tipis dan perlu dilakukan perbaikan untuk mengganti kampas piringan kopling. Mengecek fungsi pegas diafragma yaitu dengan cara menginjak pedal kopling kemudian dilepas. Jika gaya tolak pedal cepat maka kondisi diafragma spring masih bagus. Namun jika gaya tolak pedal kopling pelan atau lemah maka kondisi diafragma sudah kurang bagus dan perlu dilakukan perbaikan dengan menganti yang baru. Kinerja sistem pemindah tenaga juga tidak hanya ditentukan dari unit kopling, melaikan juga kondisi dari unit transmisi, poros propeler propeller shaft jika ada, gardan diferential, dan roda. Semoga artikel di atas "Pengertian, Letak, Fungsi, Jenis-jenis, Komponen-komponen, dan Perawatan Berkala pada Kopling" bermanfaat bagi Sobat sampai jumpa di materi lainnya. Bagi pemilik kendaraan, tentunya sudah tidak asing lagi dengan komponen kopling dalam sebuah kendaraan. Kopling merupakan komponen dalam sistem transmisi yang mana menghubungkan antara poros engkol dan poros gigi dalam sistem transmisi. Fungsi kopling mobil antara lain adalahSistem kopling pada mobil sendiri terbagi menjadi beberapa jenis jenis kopling mobil, salah satunya adalah jenis kopling mekanik. Untuk kopling mekank sendiri, cara kerja sistem kopling diatur handel kopling. Nah berikut ini beberapa komponen kopling mekanik dalam sebuah kendaraan beserta Clutch Pedal Pedal Kopling Clutch pedal adalah komponen input yang berfungsi untuk mengubah serta meringankan dalam pengendalian kopling. Kerja dari pedal ini nantinya menggunakan pengungkit yang mana pada ujung pedal terdapat enngsel. Di bagian bawah engsel ini terdapat push rod yang dihubungkan pada piston master silinder. Keras atau tidaknya penekanan kopling sangat dipengaruhi penjang dari pedal itu, dalam komponen ini terdapat penyetelan ketinggian kopling serta free play. Biasanya penyetelan ini berada di bagian bawah namun lebih efektif ketika diletakkan dalam pedal. Tak hanya membuat lebih mudah, namun penyetelan dapat dilakukan tanpa membutuhkan banyak Master cylinderFungsi dari master silinder ini mengubah energi mekanis ke dalam tekanan hidrolis. Entah itu pada bagian rem ataupun pada bagian kopling yang mana menggunakan penggerak hidrolik. Namun fungsi dari master silinder pada rem tentunya berbeda pada bagian kopling mobil. Dalam sistem kopling, biasanya hanya menggunakan tipe master silinder sederhana dengan satu piston di dalamnya. Untuk reservoirnya sendiri masih menggunakan jenis reservoir minyak rem, sehingga terdapat selang penghubung dari reservoir dan Actuator CylinderFungsi komponen ini sebenarnya sama saja dengan master dilinder, hanya saja bedanya komponen ini memiliki fungsi untuk mengembalikan tekanan hidrolis ke dalam gerakan mekanis. Komponen ini memiliki 2 jenis, yaitu tipe dalam dan luar. Untuk tipe luar terdapat master aktuator yang ada di luar rumah kopling. Sedangkan untuk tipe dalam letaknya berada di dalam rumah Hydrolic Clutch PipePipa hidrolis biasanya tidak jauh berbeda dengan jenis selang lainnya. Meskipun berfungsi untuk menyakurkan tekanan hidrolis, namun pipa ini tidak berbahan dasar besi dengan bentukan beberapa tipe yang menggunakan tipe pipa besi yang mana hanya terletak pada kedua ujung selang. Namun kebanyakan juga ada yang menggunakan jenis high pressure flexible pipe yang mana berbahan dasar fleksible namun tetap dapat menahan adanya tekanan Release ForkKomponen ini memiliki fungsi mengkonversikan energi mekanis yang berasal dari output aktuator silinder yang mana menuju release bearing. Sama seperti pedal kopling, komponen ini bekerja menggunakan prinsip pengungkit. Yang mana panjang lengan fork akan sangat mempengaruhi kekerasan pada penekanan Release BearingKomponen ini memiliki fungsi untuk meneruskan tekanan yang berasal dari releasi fork yang berguna menekan pada area pegas diafragma. Bentuk dari release bearing ini seperti bantalan roller. Sehingga untuk meminimalkan terjadinya efek gesekan di dalamnya, sehingga release bearing diletakkan dalam bantalan Pressure PlatePlat penekanan ini memiliki fungsi untuk menekan kampas kopling sehingga tidak terjepit dengan flywheel. Komponen ini berbentuk seperti piringan yang berbahan dasar besi tuang yang tebal. Bentuk seperti ini dikarenakan kerja plat penekan yang harus mampu untuk menekan plat kopling dalam kekuatan tinggi tanpa menyebabkan aus maupun keolengan plat. Posisi piringan ini berada setelah kampas kopling yang mana terhubung dengan clucth cover. Sehingga putaran plat penekan dan flywheel memiliki RPM yang Clutch CoverFungsi dari komponen ini adalah housing dari berbagai komponen semisal pegas diagfragma dan pressure plate. Cover ini berada di bagian luar menyelimuti kampas kopling. Posisinya dibaut dengan flywheel, sehingga saat flywheel berputar tentu saja clutch cover dan komponen lainnya di dalamnya akan ikut FlywheelSebenarnya komponen ini masuk ke dalam komponen mesin. Namun dalam sistem kopling mobil manual, flywheel masuk ke dalam komponen kopling mekanik. Fungsi dari komponen ini digunakan menjepit kampas kopling dengan pressure plate. Selain itu, flywheel juga berfungsi sebagai rumah Clutch DiscPosisi dari kampas kopling ini berada di antara pressure plate dan flywheel. Saat kondisi terhubung, maka kampas akan terjepit flywheel serta pressure plate yang menyebabkan putaran dapat dihubungkan. Ketika kondisi kampas rengga, maka tentu saja putaran yang berada dari mesin dapat terputus. Pada bagian tengah, ada beberapa komponen di dalam clucth disc, antara lain adalahClucth Hub, yang terhubungkan dengan poros transmisi dengan memiliki Dumper, rangkaian pegas spiral yang memiliki fungsi meredam getaran ketika kopling terhubung dengan pressure Plate, memiliki fungsi memperhalus kerja dari kopling itu tadi penjelasan mengenai beberapa komponen kopling mekanik beserta fungsinya. Tiap jenis kopling tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun meskipun begitu, sebagai pemilik mobil penting mengetahui cara merawat kopling yang baik. Sehingga kopling mobil anda terhindar dari resiko-resiko kerusakan yang bisa saja terjadi. You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia Pedal kopling Pegas pengendali Kabel kopling Batang ulir ujung kabelMinyak kopling Jawaban terbaik adalah E. Minyak kopling . Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling sistem mekanik adalah ...❞ Adalah E. Minyak kopling .Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Langkah - langkah pemasangan master silinder kopling sebagai berikut, Kecuali dengan jawaban yang sangat akurat. Klik Untuk Melihat Jawaban Apa itu Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia Pedal kopling Kabel kopling Minyak koplingcylinder clutch , boster kopling, cover clutch Batang ulir ujung kabel Jawaban terbaik adalah C. Minyak kopling. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling sistem mekanik adalah …. a. Pedal kopling d. Pegas pengendali b. Kabel kopling e. Batang ulir ujung kabel c. Minyak koplinge. cylinder clutch , boster kopling, cover clutch ❞ Adalah C. Minyak Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pada bagian plat kopling terdapat torsion damper/torsion rubber yang berfungsi sebagai… dengan jawaban yang sangat akurat. Klik Untuk Melihat Jawaban Apa itu Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Ilustrasi Pelat Kopling Foto dok. Muhammad Ikbal/kumparanKopling merupakan salah satu komponen terpenting dalam kendaraan khususnya mobil. Komponen tersebut sangat vital dalam sistem mesin mobil. Kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi supaya roda belakang bisa itu, fungsi kopling di antaranya untuk memindahkan gigi supaya mobil berjalan dengan halus, mengangkat tenaga mesin saat tanjakan, untuk menghentikan mobil tanpa mematikan mesin, dan untuk menambah performa pengereman saat kondisi hal ini, kita akan membahas mengenai kopling mekanik. Kopling mekanik biasa disebut sebagai kopling pelat tunggal kering karena istilah ini sesuai dengan komponen penyusunnya. Umumnya, komponen kopling tersusun atas pelat kopling, pegas kopling, dan pelat tekan. Pelat tunggal kering merupakan bagian yang menyusun kopling Kopling Mekanik pada MobilAgar lebih jelas, kami akan membeberkan komponen-komponen apa saja yang terdapat pada kopling mekanik. Ini perlu Anda ketahui karena jika sewaktu-waktu kopling pada kendaraan Anda mengalami kendala, Anda paham akan hal itu. Dilansir dari situs resmi Auto2000, inilah komponen pada kopling Pedal kopling clutch pedalIlustrasi kaki menginjak pedal kopling pada mobil manual. Foto Muhammad Ikbal/kumparanPedal merupakan komponen input yang digunakan untuk mengendalikan kopling. Cara kerjanya sama seperti pengungkit. Di bagian pangkal pedal, terdapat engsel yang terhubung langsung dengan push rod. Push rod inilah yang menghubungkan pedal dengan piston master silinder Master silinder koplingKomponen kopling mekanik kedua yaitu master silinder. Fungsinya adalah untuk mengubah tenaga mekanis dari pedal menjadi tekanan hidrolik. Master silinder kopling dilengkapi dengan sebuah piston. Selain itu, master silinder kopling juga masih terhubung dengan sistem pengereman melalui selang minyak Master silinder kopling atasMaster silinder dibagi menjadi dua, yaitu master silinder kopling atas dan master silinder kopling bawah. Master silinder kopling atas terhubung langsung dengan push rod jadi berfungsi untuk menerima tekanan dari pedal kopling. Tekanan itu kemudian diteruskan ke master silinder kopling bawah melalui fluida atau cairan Master silinder kopling bawahMaster silinder kedua yaitu master silinder kopling bawah. Komponen ini berfungsi untuk menerima tekanan dari master silinder kopling atas. Tekanan itu disalurkan oleh fluida khusus. Dari master silinder kopling bawah, tekanan diteruskan ke release fork atau garpu pembebas yang fungsinya sebagai semacam media lagi komponen kopling mekanik yaitu aktuator silinder. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengubah tekanan hidrolik kembali menjadi tenaga mekanis. Ada dua jenis aktuator silinder yaitu tipe luar dan tipe dalam. Tipe luar terletak di luar rumah kopling. Sedangkan untuk tipe dalam, letaknya ada di dalam rumah khasnya komponen ini tidak memiliki release fork karena gerakan dari aktuator langsung diteruskan ke release bearing. Selain itu, tipe ini juga tidak memiliki clutch pipe merupakan komponen kopling mekanik berbentuk selang yang bertugas mengalirkan tekanan hidrolik. Material ini digunakan karena tingginya tekanan hidrolik yang mengalir di dalam pipa. Meski begitu, biasanya pada bagian ujung pipa akan terdapat perubahan ujung hydrolic clutch pipe menggunakan material mika. Namun, ada juga yang terbuat dari material besi. Material mika dipilih karena relatif kuat dan Garpu pembebas release forkGarpu pembebas adalah komponen kopling mekanik yang bertugas untuk mengubah tenaga mekanis dari aktuator silinder supaya bisa diteruskan ke release bearing. Komponen ini bekerja seperti pedal kopling, yaitu prinsip pengungkit. Panjang garpu akan sangat memengaruhi besar tekanan yang pembebas dengan lengan yang panjang umum ditemukan pada kendaraan dengan beban berat seperti truk dan bus. Ini karena lengan garpu yang panjang akan membuat kopling semakin ringan. Sedangkan garpu pembebas yang lebih pendek umum ditemukan pada mobil multi-purpose vehicle MPV dan bearing berfungsi untuk menyalurkan tekanan yang berasal dari garpu pembebas atau aktuator silinder. Dengan begitu, tekanan dapat digunakan untuk menekan pegas diafragma. Bentuknya serupa cincin tebal, sehingga memungkinkan release bearing untuk mampu terhubung dengan garpu pembebas sekaligus pegas Tutup kopling clutch coverKomponen kopling mekanik berikutnya yaitu tutup kopling atau clutch cover. Tutup kopling berguna seperti sebuah “rumah” bagi beberapa komponen seperti pegas diafragma serta pelat penekan. Letaknya menyelimuti kampas kopling dan terhubung langsung dengan roda gila flywheel.Konfigurasi seperti ini membuat tutup kopling ikut berputar saat roda gila berputar. Pegas diafragma yang ada di dalam tutup kopling bertugas menekan pelat penekan. Ini terjadi saat Anda sedang tidak menginjak pedal kopling. Sebaliknya, saat Anda menginjak pedal kopling, pegas diafragma akan menarik pelat Pelat penekan pressure platePressure plate atau pelat penekan memiliki fungsi untuk menekan clutch plate dan meneruskan tekanan dari friction plate menuju kampas kopling. Dengan begitu, kampas kopling pun akan terhimpit roda gila. Pelat penekan tersebut akan berputar mengikuti putaran gigi primer plate dibuat tebal supaya bisa menahan tekanan tanpa terjadi keausan. Letaknya berdekatan dengan tutup kopling dan kampas kopling. Sama seperti tutup kopling, pelat penekan juga akan ikut bergerak saat roda gila kopling merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk menerima putaran mesin agar dapat diteruskan ke transmisi. Pelat kopling yang optimal harus mampu meneruskan putaran mesin dengan dari itu, pelat kopling terbuat dari material yang kuat seperti baja dan kemudian dilapisi dengan bantalan kampas. Pada saat kopling digunakan, maka komponen ini pun akan terhimpit pelat penekan dan roda gila. Sedangkan saat kopling tidak digunakan, komponen ini akan terlepas dari pelat penekan dan roda gila.

yang bukan merupakan komponen pengoperasian kopling mekanik adalah